Thursday, May 18, 2017

Sebuah Hati Yang Berlubang

Dalam perjalanan Hidup  manusia selalu di pertemukan hal yang terkadang bisa membawa rasa bahagia dan terkadang membawa rasa kecewa.

Mencintai dan dicintailah adalah fitrah pada setiap diri manusia,cinta itu universal tidak terikat dan tidak mengikat,dia menggegam bukan mencekram,dia selalu berjalan bergandingan dengan sejarah kehidupan manusia.

Kejayaan Manusia di tentukan oleh Cinta Bahkan Kebinasaan Manusia Juga di tentukan Oleh cinta.
bagaimana ia mencintai dunia,bagaimana cara dia menggapai cintanya di dunia,bagaimana dia menjalani kecintaanya pada dunia,bagaimana dia ikhlas dan menerima cinta dari dunia, atau bahkan bagaimana dia mengobati kekecewaanya karena rasa cintaanya pada dunia.

Dan Semua orang di persilahkan  Menggunakan Haknya  sebagai manusia selagi ia  terikat oleh dunia.
dan jika aku tidak  kehilangan sesuatu yang ada pada diriku niscaya sekarang aku sudah  bisa menentukan  hak atas dunia dan cintaku.

Namun Sampai Saat ini Aku tidak pernah bisa melakukanya..
aku tidak pernah bisa menemukanya , aku kehilangan sesuatu yang aku sendiri tidak pernah tau apa itu,bagaimana bentuknya itu..aku hanya merasa ada  lubang yang menyakitkan dalam hatiku.

terkadang Aku Berlari jauh, terkadang Aku menyendiri di kesepian,dan terkadang aku tenggelam dalam kesunyian malam.

Tergadang Aku tidak merasa butuh pada siapapun,dan terkadang aku tidak pernah menginginkan siapapun..
Sedikit Aku menyadari,bahwa aku tidak pernah benar-benar mencintai dunia,aku merasa aku sudah di patah hatikan oleh dunia, walau tidak seutuhnya..

ketika malam datang rasa ini benar-benar menyakitkan,aku seperti di kejar - kejar sebuah pertanyaan yang tidak bisa aku jawab.
Siapa kamu ?
Apa tujuanmu..?
kenapa kau disini?
Apakah  kau berjalan di jalan yang sudah kau tentukan?
Apakah kau pernah bercita-cita seperti ini ?
apa yang kau cari?
jika sudah engkau dapatkan,apa yang ingin kau lakukan?
apakah kau cinta dunia ini?
bagaimana jika kelak cinta itu meninggalkanmu,ataupun kau meninggalkanya..?
apakah kau masih bisa membanggakan dirimu jika kau sendirian?
bagaimana dunia seandainya engkau tinggalkan?
bagaimana dunia setelah seribu tahun kau tinggalkan?
siapa orang yang peduli denganmu ?
seberapa berarti dirimu bagi dunia?
kenapa kau membanggakan dirimu di dunia yang jelas-jelas dunia tidak pernah membanggakan dirimu?

Dari Pertanyaan itu?
Apakah dari iblis?

Aku tidak pernah dendam dengan iblis..
Diapun tidak pernah menganggapku musuh..

Aku tidak peduli dari mana pertanyaan  itu..

Yang ingin aku tau , bagaimana aku harus mengisi lubang ini.
lubang hati


EmoticonEmoticon