Thursday, May 11, 2017

Coba Tanya Tuhan Kenapa Kita Berbeda?

Dasar Kafir...!!

Dasar Munafiq..!!

Dan Banyak Lainya,Kata-Kata yang Bertebaran di Media Sosial  dan Cuma Ada di Negara Yang Sakit.

Ha.. Ha..  Relaxe boss..
Angkat Secangkir Kopi Untuk Hidup Yang Indah Dan Anugrah Yang Di berikan Ilahi ini.

Sejauh mana Kita mensyukuri Anugrah Hidup ini?

Manusia Adalah Simbol Dari Ke egoisan dan Keserakahan,Jika seekor burung atau Monyet Mencari Makan dan Mengisi Perutnya untuk Hari ini atau esoknya lagi,Tetapi Tidak Dengan Manusia, dia mengumpulkan Makanan hari ini bukan untuk hari ini saja atau Esok saja tapi untuk seratus tahun lagi, bahkan bukan hanya sekedar makanan tapi segala sesuatu yang berbentuk kenikmatan?
Apakah itu salah??
Tidak itu Tidak Salah itu Hak Yang di berikan Tuhan untuk ciptaanya yang di namai Manusia yang di beri Akal dan Nafsu.

Namun Yang salah adalah ketika kita Mengumpulkan Dengan Cara Yang Tidak Jujur Atau Halal. Atau Walaupun Dengan Cara Yang Benar Namun Hanya untuk Di Nikmati dirinya sendiri Sedangkan Di sebelahnya banyak Saudaranya Yang Kelaparan dia Hanya menutup mata dan telinga.

Lantas Apa Tujuan Hidup ini?
Setiap Manusia Memiliki Tujuan Hidup Masing-Masing.
Namun Jika Seseorang Percaya Dengan Sebuah Agama, Agama lah Yang Seharusnya Akan menentukan Akhir Dari Tujuan Manusia sesuai dengan Agama yang di Anutnya.
IMG SOURCE:MTA.or.id
Bagaimana Jika Manusia Memiliki Agama yang Berbeda-beda yang Tentunya Memiliki Arah Tujuan yang Berbeda Dan kadang Bertentangan??

Sayapun Tidak Tau, Cuma Saya Ingin Bertanya??
Jika Kita percaya dengan Agama Dan Tuhan,coba Tanyakan Kepada Tuhan kenapa Dia Menciptakan Manusia Berbeda-beda baik itu Suku maupun agama??

Apakah Dulu Di Alam Kandungan Anda Pernah Memilih untuk di lahirkan  Bersuku A dan Berbahasa B dan Beragama C?

Jawabanya Tidak.
Namun Yang Pasti Hari ini Kita Bangga Dengan Suku Kita, bahasa Kita , dan Agama kita.

Kita Sanggup Mempertaruhkan Segala Sesuatu Untuk Apa yang Kita Miliki Saat ini, Walau Sesungguhnya  Apa Yang Kita Miliki Adalah Apa Yang DiPilihkan Tuhan.

Tuhan Yang Memilihkan Perbedaan itu,Sedangkan  Kita Sendirilah Yang Menentukan kemana Arah Dan Tujuan Dan Akhir dari sebuah kehidupan ini, Yang Sesengguhnya Hanyalah Sebuah Ujian.

Tuhan Menurunkan nabi-nabinya dengan kitab-kitabnya bahkan Tanda-tanda kebesaranya Agar Kita Bisa menemukan Kebenaran itu.

Apakah Kebenaran yang Telah Kita Temukan harus Kita Paksakan Kepada Orang Lain yang Berbeda.

Jawabanya Adalah Tidak , Karena Mungkin Orang Lain juga Telah Menemukan Kebenaran Menurut Versi Dan Keyaakininanya Sendiri.

Jika Tuhan Ingin Menghendaki Manusia Seluruh Dunia Ini Memiliki Satu Keyakinan dan agama Itu Juga Tidak Sulit bagi Tuhan:

"Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ? "
"Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya" (QS. Yunus :99-100)


Biarlah Perbedaan dalam Meyakini Sebuah Kebenaran Tuhan ,Benar Atau Salah ,Akan Di Adili Oleh Tuhan Kelak di sana.Karena Hidayah Dan Pertolongan Hanya Datangnya Dari Tuhan ,Tugas Kita Hanya Menyampaikanya Bukan Memaksakanya.

Oleh Karena Perbedaan  ini Jangan Menjadikan Kita Berpecah Belah Tapi jadikanlah Perbedaan ini sebuah Rahmat,Karena Perbedaan Ini Tuhan Juga Lah Yang Menciptakanya.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui(QS:Ar rum/22)

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal"(Qs. Al Hujurat/13)

Bukankah Islam Juga Memiliki Perbedaan pandangan Dalam Fiqh Dan Madzab.

Bukankah Agama Lain Juga Memiliki banyak Golongan Yang Tentunya Berbeda.

Kenapa Kita Kurang Begitu Dewasa Menanggapi sebuah Perbedaan?

Bukankah Wajah Anda Berbeda Dengan Wajah Saudara Kandung Anda?
Siapa yang Ingin Anda salahkan Dan Hina dengan Perbedaan itu?

Sama Jika di antara Kita ada yang Berkulit Hitam,Putih,Sawo Matang Hakikatnya Kita Adalah Product Yang Sama, Penciptanya Sama,Dan Memiliki sumber yang sama, Yaitu Adam Dan Hawa.

Stop Rasisme..!!
Mari Bersama-sama Menjaga Perbedaan ini.
Jadilah Manusia Yang Memanusiakan Manusia Lainya Dan Berlaku Adil sebagai manusia.

"Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaanNya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim) (Q.S Al An Aam:52)

Jangan Karena Sebuah Politik Dan Fanatisme Buta kita jadi Bercerai-berai Dan Menjadi Manusia Yang Dholim"
Tepat Apa Yang Saya Tulis Ini Bertepatan Dengan Malam Nisfu Sya'ban saya Ucapaka Selamat Malam Nisfu Sya'ban Dan Semoga Catatan Kita Dalam Umul Kitab Penuh dengan Catatan Kebaikan.
Dan Semoga Negara tercinta Kita Yang Sakit Ini Di Beri Obat Dan Kesembuhan Serta di Jauhkan Dari Musibah Dan Penduduknya di Beri kesehatan Serta Umur Panjang. Amiin


EmoticonEmoticon